Filosofi Angklung KPP Pratama Sidoarjo Utara

Filosofi Angklung KPP Pratama Sidoarjo Utara

Minggu, 4 Nopember 2012 - 13:18

Pada tanggal 12 September 2012 bertempat di aula Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara,  Internal Corporate Value (ICV) diadakan bersamaan dengan acara pisah kenal pegawai fungsional, serta perpisahan Kasubag Umum, Agus Irianto, yang memasuki masa purna bhakti. Tiga acara dihelat sekaligus demi efisiensi penggunaan dana, KPP Pratama Sidoarjo Utara tak hanya pandai mencari penerimaan negara, namun juga lihai menghemat anggaran negara. Namun demikian tujuan dan subtansi acara tetap tercapai dengan baik dan hikmat.
Pagi itu aura cerah dan ceria pegawai terpancar dari wajah-wajah pegawai yang bersemangat mengikuti acara ICV. Motivator membuka acara dengan beberapa energizer dan ice breaking untuk menambah antusias dan passion peserta. Memasuki acara inti ICV, motivator menggunakan media angklung untuk melambangkan harmonisasi , sinergi dan teamwork  dalam lingkungan kerja. Banyak peserta yang mengaku baru pertama kali memegang dan membunyikan angklung. Tak heran meski belum ada instruksi dan panduan cara menggunakan alat musik tradisional sunda tersebut, suara gemuruh sudah membahana diruangan aula. Pada dasarnya orang dewasa pun mempunyai sisi suka permainan, termasuk bermain musik, ujar sang motivator.
Angklung merupakan alat musik satu-satunya yang hanya memiliki satu nada dan digoyang untuk membunyikan. Karena hanya memiliki satu nada maka untuk mendapatkan harmoni nada yang indah diperlukan kekompakan seluruh tim peserta. Untuk kali pertama motivator hanya mengajarkan nada-nada sederhana dan beberapa ketukan dan rytme dasar. Dengan gaya dirijen yang lucu dan kocak sembari menjentikkan jari sambil berjoget motivator memberi kode instruksi nada sesuai nilai-nilai kementrian yang tertera pada badan angklung. Tak disangka, dengan bermodal sedikit konsentrasi dan fokus, peserta yang kebanyakan baru pertama pegang angklung bisa mengiringi lagu tak hanya lagu anak-anak atau lagu lokal namun juga dapat mengorkrestakan theme song film Titanic, Westlife, serta Coldplay.
Dari ICV angklung tersirat filosofi bahwa :

1. Timwork yang solid berawal dari sinergi dan kekompakan seluruh anggota tim;
2. Performa salah satu anggota tim akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh anggota lain. Jika ada seorang yang fokus dan rajin maka sifat tersebut akan menular kepada anggota lain dalam menghasilkan harmoni nada yang indah, pun jua demikian sebaliknya;
3. Dalam memberi aba-aba dirijen (pemimpin) diharapkan konsisten dan menggunakan hati dan feeling agar tercipta keselarasan dengan peserta sehingga musik mengalun dan merdu didengar (output);
4. Peserta harus fokus dan konsentrasi dengan petunjuk dan aturan (kode etik) yang telah dibuat oleh pinpinan agar nada yang dihasilkan tidak terdengar sumbang.

Acara pagi itu di lanjutkan dengan sambutan perpisahan Agus Irianto (Kasubag umum) yang telah memasuki masa Purna Bhakti, meski telah pensiun, yang bersangkutan masih memiliki semangat yang patut dicontoh para pegawai yang masih aktif berkarya. Diakhir acara, Sumaryanti, selaku Kepala KPP Pratama Sidoarjo Utara menegaskan agar para pejabat fungsional yang keluar dan masuk dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik tentang sisa tunggakan pemeriksaan. Sumaryanti juga berpesan agar dapat mengimplementasikan filosofi angklung dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mengemban amanah dilingkungan kerja dalam rangka turut serta mengamankan penerimaan pajak.

sumber : http://www.pajak.go.id/content/news/filosofi-angklung-kpp-pratama-sidoarjo-utara